Ya, gaffer Arsène Wenger memang sejak dulu gemar merekrut pemain baru ke Highbury (sekarang Emirates Stadium) dari kancah liga Prancis atau talenta muda Afrika yang berbahasa ibu bahasa Prancis. Alhasil, rekan-rekan Cesc yang sudah terbiasa dengan bahasa Prancis, terlalu mempengaruhi komunikasi di antara mereka.
Cesc yang berpaspor Spanyol, selain harus mem-fasihkan bahasa Inggrisnya, terpaksa menambah ‘mata pelajarannya’ dengan bahasa Prancis, agar tak ada kesulitan pemahaman di lapangan serta mengakrabkan diri ketika berada di luar lapangan.
“Berbahasa Inggris sangat penting dewasa ini. Saya juga sempat belajar bahasa Prancis, saya tak punya pilihan. Arsenal lebih ‘berasa’ Prancis dari pada Inggris karena banyaknya pemain Prancis dan Afrika (yang berbahasa Prancis),” aku Cesc.
“Di antara mereka, tak sedikitpun berbicara dalam bahasa Inggris. Belajar bahasa Prancis jadi satu-satunya cara untuk saya bisa mengerti apa yang mereka katakan dan juga merespon jika ada yang mengejek (bercanda) saya,” tutupnya, seperti dinukil So Foot, Kamis (8/11/2012).
(raw)
Judul: Cesc: Arsenal, Klub Inggris Rasa Prancis
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 11:41 PM
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 11:41 PM
0 comments:
Post a Comment