Bukan hanya itu, kemenangan Nerazzurri tersebut sekaligus mematahkan rekor Si Nyonya Tua yang belum terkalahkan selama kompetisi Serie A musim 2012-13. Meski meraih hasil sempurna di kandang Juventus, namun, Inter harus tertinggal satu gol lebih dulu lewat gelandang Juve, Arturo Vidal saat pertandingan baru berjalan satu menit.
Nerazzurri baru dapat menyamakan kedudukan melalui gol Diego Milito pada menit 59. Milito kembali menggetarkan jala Juve pada menit ke-76, dan gol Palacio di menit ke-89 menyempurnakan kemenangan Inter pada pertandingan krusial tersebut.
“Inter kebobolan saat saya belum sempat ke bangku cadangan dan berbalik ke lapangan, tetapi seiring berjalannya waktu dan saya harus mengatakan bahwa ini merupakan kali pertama saya menyaksikan Juve berada dalam tekanan di kandang sendiri,” ungkap Strama, seperti dilansir Football Italia, Minggu (4/11/2012).
“Meskipun Juventus tetap berada di puncak klasemen dan masih sebagai pemimpin Serie A,” lanjut allenatore berusia 36 tahun itu.
Namun, pelatih yang akrab disapa Strama itu justru mengungkapkan bahwa kemenangan atas Juve bukanlah momen terbaik selama karier kepelatihannya. “Hari terbaik dalam karier saya ketika Presiden Massimo Moratti memilih saya untuk melatih Inter,” sambungnya.
“Kemenangan ini sekaligus memberi sinyal, karena kami datang ke Juventus Stadium menghadapi tim yang tak terkalahkan dalam 49 pertandingan dan menyerang mereka dengan tridente,” tandanya.
Judul: Saya Baru Saksikan Juve dalam Tekanan
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 6:02 AM
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 6:02 AM
0 comments:
Post a Comment