Seperti diketahui, kepergian Diego tak lain karena pembayaran gaji dirinya yang terus terlunta-lunta. Alhasil, hidupnya di Indonesia usai kompetisi berakhir pun terlantarkan dengan kondisi keuangan yang memprihatinkan ditambah penyakit yang dideritanya.
Tak ingin kasus seperti Mendieta yang harus menutup mata di usianya yang menginjak 32 tahun, APPI mengeluarkan sebuah pernyataan. APPI yang diketuai oleh Ponaryo Astaman tersebut menyarankan pemain untuk tidak mengikuti kompetisi di musim depan bila gajinya di musim lalu belum terlunasi.
“APPI secara tegas menghimbau pemain untuk tidak bermain di musim yg baru baik IPL/ISL sebelum ada penyelesaian gaji musim lalu dan perlindungan asuransi dalam kontrak," tulis APPIdalam akun Twitter resminya @APPI_info.
Kasus ini sendiri sudah mencuri perhatian dari Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional (FIFPro). APPI juga berencana membawa kasus Mendieta ke Federasi Sepakbola Dunia (FIFA), jika tak ada penyelesaian soal gaji milik pemain Paraguay tersebut.
"Hari ini kami bertemu manajemen mengenai masalah tsb (penunggakkan gaji), karena FIFPro akan segera mengirimkan kasus ini ke FIFA jika masih tidak ada penyelesaian," tulis APPI.
"Kemarin, APPI bertemu dengan Menpora, meminta kepada beliau untuk mengambil risiko campur tangan dan mengambil keputusan mengenai kondisi saat ini," lanjutnya.
Terkait pemulangan jenazah Mendieta ke negara asalnya pada hari ini, APPI beserta FIFPro akan terus mengawalnya. "Hari ini APPI berada di RS Harapan Kita untuk memastikan pemberangkatan alm.Diego dan bersama FIFPro siap membantu terhadap segala keperluan yg dibutuhkan," pungkas APPI.
Judul: Terkait Kasus Mendieta, APPI Imbau Pemain Mogok Jika Kontrak Belum Dibayar
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 3:07 AM
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 3:07 AM
0 comments:
Post a Comment